Cara Melestarikan Foto Lama: 7 Cara Menjaga Foto Keluarga Antik Terlihat Terbaik
1/7
Jangan: Simpan di Basement atau Attic
Lingkungan yang ideal untuk foto adalah ruang yang relatif kering, sejuk, dan suhu stabil. Ruang bawah tanah Anda mungkin terlalu lembab, yang dapat menyebabkan foto Anda saling menempel atau berjamur. Hindari loteng yang panas, karena panas dapat mempercepat degradasi kertas dan tinta. Pilih ruang yang bersuhu ruangan atau lebih rendah, dan jarak yang aman dari radiator dan ventilasi, seperti di lemari cadangan. Beginilah cara Anda HARUS menyimpan foto cetakan lama Anda.
2/7
Lakukan: Lindungi mereka dari Cahaya
Foto berkembang pesat di ruang gelap. Overexposure ke cahaya pada akhirnya akan menyebabkan foto memudar. Ingatlah hal ini saat membingkai cetakan asli yang berharga. Pilihan yang lebih aman adalah menampilkan salinan berkualitas tinggi.
3/7
Lakukan: Tulis Siapa Siapa... tapi Tidak Di Pena
Gunakan pensil (jangan gunakan pulpen) untuk menandai nama, tanggal, dan lokasi untuk setiap gambar di margin di bagian belakang foto. Untuk memberi label pada foto yang lebih baru dan berlatar belakang licin, gunakan pena berujung runcing arsip. Lebih baik lagi, pilih enklosur yang memungkinkan Anda menulis label pada halaman atau kartu alih-alih langsung ke cetakan asli. Ingatlah untuk membiarkan tinta mengering sebelum menumpuk foto Anda. Itu bisa mengolesi atau mentransfer.
4/7
Lakukan: Berinvestasi dalam Kandang yang Tepat
Dua jenis penutup yang paling aman adalah album foto (kertas dan plastik) dan kotak foto. Semua penutup kertas harus bebas asam dan bebas lignin. Jika ruang penyimpanan Anda lembab, pilih penutup kertas karena foto mungkin menempel pada album plastik. (Penutup plastik harus terbuat dari film poliester yang tidak dilapisi, selulosa triasetat, polietilen, dan polipropilena yang tidak dilapisi. Jangan gunakan plastik untuk menyimpan negatif.) Jika Anda memilih kotak foto, pastikan foto diletakkan rata dan tidak sempit untuk tempat.
5/7
Jangan: Gunakan Perlengkapan Ini
Klip kertas, karet gelang, selotip, lem, perekat, pulpen, dan kertas berkualitas non-arsip (yang mungkin mengandung asam berbahaya) semuanya dapat merusak foto. Menggunakan pengencang tertentu mungkin tampak seperti solusi sementara (misalnya, memegang sekumpulan foto pernikahan dengan karet gelang), sebaiknya jangan ambil risiko. Jika Anda lupa menghapusnya, foto-foto itu bisa ditekuk dan di-mark-up selamanya.
6/7
Lakukan: Siapkan Ruang Kerja yang Aman
Saat mengatur koleksi Anda, jauhkan makanan dan minuman. Jika Anda berencana melakukan banyak penanganan sekaligus, belilah sepasang sarung tangan katun 100 persen. Ini akan menjaga foto Anda aman dari minyak alami di tangan Anda. Jika Anda tidak memiliki sarung tangan, pegang foto Anda hanya pada bagian tepinya.
7/7
Lakukan: Mendigitalkan Foto Anda yang Paling Berharga
Pada tahap awal proses pengorganisasian Anda, sisihkan foto terpenting Anda (pikirkan pernikahan, kelahiran, foto kepala, atau kenangan penting lainnya yang ingin Anda buat cadangannya), dan milikilah didigitalkan. Dimungkinkan untuk memindainya sendiri, tetapi ada banyak opsi untuk mengalihkan tugas ini kepada para profesional. Mencoba ScanMyPhotos, PindaiDigital, atau ScanCafe, yang semuanya akan mengambil kotak foto Anda, membuat file digital, dan mengembalikan aslinya kepada Anda dalam kondisi sempurna. Setelah Anda mendapatkan file Anda, simpan beberapa salinannya di lokasi yang berbeda. Misalnya, unggah foto Anda ke layanan foto online (seperti Photobucket atau Google Picasa), flash drive, dan hard drive eksternal. Kami akan menunjukkan kepada Anda pilihan terbaik untuk memulihkan foto cetakan lama Anda.