Do It Yourself
  • Inilah Mengapa Pembangun Rumah Turun di Perumahan

    click fraud protection

    Pasar perumahan mulai menggerutu secara serius setelah bertahun-tahun pertumbuhan. Pembangun rumah memandu kami melewati tanda-tanda peringatan, dan apa yang ada di depan.

    Setelah beberapa tahun mengalami pertumbuhan yang melonjak dan penjualan yang berkelanjutan, pasar perumahan di Amerika Serikat secara resmi mulai mendingin.

    Terbaru Indeks Pasar Perumahan (HMI) dari National Association of Home Builders (NAHB), kepercayaan pembangun anjlok ke level terendah sejak Mei 2020. HMI turun 12 poin ke skor 55, penurunan tujuh bulan berturut-turut. (HMI berkisar dari 0 hingga 100; itu memulai tahun di 83.)

    Beberapa masalah berkontribusi pada penurunan pasar perumahan yang berkelanjutan. Inflasi rekor, gangguan rantai pasokan dan penurunan tingkat aktivitas di sektor ini telah memberikan tekanan pada pasar selama berbulan-bulan.

    “Kemacetan produksi, kenaikan biaya pembangunan rumah dan inflasi yang tinggi menyebabkan banyak pembangun berhenti konstruksi karena biaya tanah, konstruksi dan pembiayaan melebihi nilai pasar rumah,” Ketua NAHB Jerry Konter katanya dalam siaran pers.

    “Dalam tanda lain dari pelemahan pasar, 13% pembangun dalam survei HMI melaporkan penurunan harga rumah dalam sebulan terakhir untuk meningkatkan penjualan dan/atau membatasi pembatalan.”

    Pembangun rumah melihat secara langsung efek pengetatan dompet dan pengurangan anggaran terhadap pemilik rumah potensial. Asosiasi Realtors Nasional dilaporkan baru-baru ini bahwa rumah 80 persen lebih mahal pada Juni 2022 daripada Juni 2019. Selain itu, penjualan rumah yang tertunda turun 8,6 persen dari Mei hingga Juni 2022, dan turun 20 persen dari tahun ke tahun.

    "Keterjangkauan adalah tantangan terbesar yang dihadapi pasar perumahan," kata Kepala Ekonom NAHB Robert Dietz dalam rilisnya. “Segmen signifikan dari populasi pembeli rumah dihargai di luar pasar. Pembuat kebijakan harus mengatasi masalah sisi penawaran untuk membantu pembangun menghasilkan perumahan yang lebih terjangkau.”

    "normalisasi pasar" semacam ini diharapkan setelah dua tahun pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya di pasar perumahan. Setidaknya satu hal positif telah datang dari pelonggaran perumahan dari kecepatannya yang luar biasa: Rantai pasokan bahan bangunan perlahan mulai berfungsi sebagaimana dimaksud lagi.

    Rantai pasokan pembangun rumah akhirnya membaik karena permintaan melambat. pic.twitter.com/i9OGRZI3Ce

    — Rick Palacios Jr. (@RickPalaciosJr) 22 Juli 2022

    Video Populer

instagram viewer anon